PENGGALIAN untuk mencari senjata api dan peluru milik teroris kelompok Abu Omar alias Abdurrahman kembali membuahkan hasil. Setelah sebelumnya mendapatkan satu pucuk pistol jenis FN dan sepucuk senapan laras panjang jenis jungle, kali ini Tim Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri menemukan ratusan butir peluru dan sepucuk senapan laras panjang.
Lokasinya kasih di hutan sekitar Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat berdasarkan keterangan buron teroris yang menyerahkan diri, Mulyadi. "Peluru yang ditemukan terdiri dari berbagai macam ukuran atau kaliber," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution, Senin (13/2).
Peluru yang ditemukan adalah peluru untuk senjata jenis V2 100 butir, peluru AK47 kaliber 7,62 mm100 butir, peluru kaliber 9 mm 90 butir, kaliber 5,6 mm 1 butir, peluru, hampa 36 butir, peluru karet 10 butir, kaliber 38 mm 14 butir, dan satu magasin pistol FN yang berisi enam butir peluru.
Dalam penggalian Sabtu lalu itu juga ditemukan satu pucuk senjata api jenis jungle dengan nomor seri 6732335. “Senjata ini dididatangkan dari Filipina Selatan masuk melalui Tawau dan Nunukan,” kata Saud. Petugas saat ini masih terus mencari senjata api dan amunisi yang dikuasi kelompok ini.
Mulyadi yang menyerahkan Rabu (8/7) pekan lalu, memberi keterangan sepotong-sepotong. Dua buron anggota kelompok ini masih terus dicari. Mereka diduga juga masih menguasai senjata api. Abu Omar sendiri sudah tertangkap medio tahun lalu. Kelompok spesialis pemasok senjata api ini diungkap saat petugas menangkap anggota kelompok ini di Surabaya dan beberapa daerah di Jakarta dan sekitarnya.
0 comments:
Post a Comment - Back to Content